Saturday 7 August 2010

PETUALANGAN BELAJAR MENGAJAR YANG MENGGAIRAHKAN selalu dlm kenangan Oleh: Haryati Ardiwilaga


PETUALANGAN BELAJAR MENGAJAR YANG MENGGAIRAHKAN selalu dlm kenangan
Oleh: Haryati Ardiwilaga


Yesterday at 9:06pm
Dulu, ketika rutinitas kerja berjalan dari hari ke hari selama puluhan tahun,tidak terbayangkan bahwa kenikmatan mengajar akan membayang bayangi hari hari di pasca pensiun.Kalau saja ada pensiunan guru yg tidak merasakan perasaan itu, maka status" guru "nya perlu dipertanyakan.

Komitmen dan dedikasi yang diperlukan untuk mengajar siswa dari dulu sampai sekarang tetap sama.Dan guru masa kini memiliki keakraban yang hangat dengan para siswa.Pengaruh guru semacam itulah yang sangat jelas merambah masuk terhadap kesuksesan siswanya.Peran guru lebih dari sekedar pemberi ilmu pengetahuan. Guru adalah rekan belajar, model, pembimbing, orang tua,fasilitator,dan..tidak salah lagi, .pengubah kesuksesan siswa!

Masih terbayang didalam benak, ketika memanfaatkan suasana kelas yang gemuruh dengan isyarat isyarat yang mewarnai pengharapan seluruh siswa dalam belajar.Seolah olah seisi kelas semua bicara dan guru "WAJIB" mendengarkannya.Secara sadar atau tidak...suasana hangat,akrab,penuh gairah dan pengharapan seperti ini diikuti oleh seluruh siswa dengan sungguh sungguh.
Pada akhirnya, seluruh pengalaman belajar mereka terpatri jadi pengalaman yg tdk terlupakan seumur hidup.

Dalam drama berbahasa Inggris misalnya, awalnya semua orang meragukan kemampuan siswa kls 7 dapat melaksanakan drama berdurasi 10 menit itu! Setelah di"manage" dg baik(lihat tulisan di blog "Drama sebagai sarana memperlancar berbicara Bh.Inggris). Kelas dibagi menjadi 4 group.Langkah langkahnya jelas dan terarah.Aturan mainnya pun ditentukan. Waktu yg tersedia 90 menit sangat cukup digunakan mulai ganti kostum sampai dengan merapikan kembali ruangan kelas.Hasilnya?Luar biasa,para siswa umumnya merasa sangat tidak puas ketika groupnya selesai tampil .Hampir semua group mengatakannya seperti itu.Artinya sebegitu kerasnya keinginan tampil sempurna dihadapan para orang tua, teman teman dan guru yg menonton penampilan mereka dg penuh perhatian.

Demikian juga ketika pokok bahasan SHOPPING diimplementasikan kedalam sebuah " BUSSINESS GAMES",maka dalam waktu 90 menit terjadilah suasana "SWALAYAN" di dalam kelas.Para siswa betul betul sudah mempersiapkan kalimat kalimat yg bakal diperlukan dalam proses " jual - beli" memakai uang beneran ini (aneh...tanpa disuruh guru!).Karena mereka betul betul ingin berperan baik sebagai "buyer" maupun sebagai" seller" dg baik.Tidak semata mata karena tuntutan "NILAI" dari guru.

Ah...indahnya merayakan kemerdekaan belajar di dalam kelas ! Sangat luar biasa ! Walaupun ada yg PRO dan KONTRA, tapi orang tua, guru dan siswa sangat menikmatinya !

No comments:

Post a Comment